Thursday, May 26, 2016

Alat Untuk Anti Dari Pemerkosaan Cowok Mesum



Femdence 






































ini adalah alat anti pemerkosaan yang dirancang oleh seorang wanita yang berasal dari Swedia yang bernama Anita Ingmarsdotter dan alat ini juga sudah di patenkan. Alat ini diberi nama Femdence ,alat ini dipakai di vagina wanita dan sangat berbahaya karena apabila ada penis pemerkosa yang masuk ke dalam, sebuah jarum yang sangat tajam ini akan keluar dan akan melukai penis pemerkosa. Nah dengan adanya alat ini maka anda tidak perlu lagi takut dengan pemerkosa.

Stoking Berbulu 
Apakah anda pernah melihat wanita yang kakinya berbulu lebat ? Apakah aneh ? Jika kamu merasa aneh, mungkin si pemerkosa juga akan merasakan hal yang sama. Stoking ini di rancang agar pemerkosaan tidak terjadi lagi.

Pakaian Dalam Anti Pemerkosaan
Seiring dengan meningkatnya kasus pemerkosaan terhadap wanita yang ada di India maka 3 Mahasiswa Teknik dari Universitas SRM Chennai. Pakaian dalam ini dibuat untuk mencegah terjadinya pemerkosaan terhadap wanita. Alat ini mengeluarkan tegangan listrik sebesar 3800kv dan GPS yang terhubung secara langsung ke smartphone




Friday, April 8, 2016

YUK INTIP CARA MENGATASI RELSLETING YANG MACET

Kamu pasti pernah mengalami hal yang menjengkelkan ini deh. Beberapa pakaian yang menggunakan resleting memang rawan macet. Ini akan mengganggu sekali, apalagi di saat yang genting. Jika dipaksa pakaian juga akan rawan rusak. Lalu bagaimanakah cara mengatasinya? 



Jangan sedih, kamu bisa mengatasi masalah ini hanya dengan menggunakan dua bahan yakni shampoo dan juga cottonbud. Caranya juga sangat sederhana lho. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengoleskan shampoo dengan menggunakan cottonbud pada bagian resleting yang tersangkut. 

Shampoo akan berfungsi sebagai lubrikan atau pelicin yang akan membantu resleting agar mudah bergerak dan tidak macet lagi. Dengan begini kamu tak akan lagi kesusahan dengan masalah resleting macet. 

Selain menggunakan shampoo ternyata kamu juga bisa mencoba menggosokkan badan lilin ke resleting. Setelah itu buka dan tutup resleting, ulangi sampai resleting benar-benar lancar dan tidak seret. Jika kedua cara ini masih belum bersungsi maka kamu bisa mencoba untuk merendam pakaian dalam cuka atau cairan pembersih karat selama beberapa jam. Ini adalah cara paling ampuh untuk mengatasi resleting yang macet. 

Tuesday, March 22, 2016

CERITA DUNIA - KBRI DEKAT DENGAN LOKASI LEDAKAN IBU KOTA BELGIA

Cerita dunia tentang ledakan ibu kota belgia, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, dua lokasi ledakan di Belgia berada tidak jauh dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Brussel.

]

"Pada Selasa , 22 Maret sekitar pukul 03.00 waktu setempat telah terjadi dua ledakan di main departure hall di Bandara Zaventem, jaraknya sekitar 10 km dari KBRI atau 15 menit dengan kendaraan. Pasca ledakan, dilaporkan pula ada ledakan lainnya di metro station Maalbeek, tidak jauh dari kawasan Komisi Eropa dan Parlemen Eropa, yang jaraknya 6,5 km dari KBRI Brussel," kata pria akrab disapa Iqbal kepada merdeka.com, Selasa (22/3).

Iqbal mengatakan, pemerintah Belgia sendiri telah menetapkan status Siapa 4 (paling berbahaya) untuk keamanan kota.

Sementara itu, hingga kini, KBRI sendiri belum menerima laporan adanya WNI jadi korban ledakan tersebut. Padahal berdasarkan data Kemlu, terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussel dan Luxemburg.

"Hingga kini tidak ada WNI jadi korban peristiwa tersebut. KBRI Brussel akan terus melakukan penelusuran dan mengamati perkembangannya. Sebagai informasi tambahan, berdasarkan data Kemlu terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussel dan Luxemburg," lanjut dia.

Sejauh ini dinyatakan belasan orang tewas serta puluhan lainnya terluka akibat insiden ledakan tersebut. Sejumlah saksi menyebutkan ledakan terjadi di dekat konter American Airline di bagian keberangkatan.

Saksi juga sebut beberapa saat sebelum kejadian, sempat terdengar letupan senjata api dan sejumlah teriakan dalam bahasa Arab. Otoritas bandara dan stasiun telah mengamankan lokasi dan mendirikan crisis center.